Senin, 04 Januari 2016

cari kado buat ulang tahun(birthday ) kesayangan , anniversarry , yang unik ?

~ foto mozaik 
~ siluet 
~ lukis wajah
~ lukis wajah karikatur

start from Rp. 40.000 

Contac :

No. Hp : 085842031459
(pilih salah satu kontak)











Rabu, 14 Januari 2015

GARSKIN KU!! TEGAL

GARSKIN KU!!




* PLAYSTATION 2 FAT ~ SPECIAL ITEM 
* PLAYSTATION 2 SLIM~ SPECIAL ITEM
* PLAYSTATION 3 FAT ~ SPECIAL ITEM
* PLAYSTATION 3 SLIM~ SPECIAL ITEM 
* PLAYSTATION 4 + 2 STICK Rp 57.000/pcs
* KEYBOARD LAPTOP Rp 16.000/pcs

TYPE YANG BISA DIORDER (LENGKAP) BESERTA HARGA


--------------------------------------------
Size tipe M+
--------------------------------------------

ADVAN S5
ADVAN S5A
ADVAN S5E
ADVAN S5E+
ADVAN S5F
ADVAN S5H
ANDROMAX I3
ANDROMAX I3S
ANDROMAX Z
ASIAFONE 977
ASUS ZENFONE 5
ASUS ZENFONE 6
AXIO 5 NEW
BLACKBERRY PORCHE
BLACKBERRY Z3
BLACKBERRY Z30
CROSS A26C
CROSS A27
CROSS A66
CROSS A66A
CROSS ANDROMEDA A22
IPHONE 6 PLUS 5.5
K-TOUCH S100 TITAN
LENOVO K900
LENOVO S880
LENOVO S920
LG G3
LG OPTIMUS G PRO
MITO T100
NOKIA LUMIA 1320
NOKIA LUMIA 1520
NOKIA LUMIA 920
NOKIA XL
OPPO N1 MINI
PHICOMM i813
PSP 2000
PSP 3000/SLIM
PSP PHAT
SAMSUNG GALAXY GRAND 2
SAMSUNG GALAXY GRAND DUOS / GALAXY GRAND NEO
SAMSUNG GALAXY MEGA 2
SAMSUNG GALAXY MEGA 5.8
SAMSUNG GALAXY MEGA 6.3
SAMSUNG GALAXY S5
SAMSUNG NOTE 3
SAMSUNG NOTE 3 NEO
SAMSUNG NOTE 4
SONY XPREIA C3
SONY EXPERIA M2
SONY EXPERIA Z ULTRA
SONY EXPERIA Z2

--------------------------------------------


ADVAN T1F ~ SIZE L
SAMSUNG TAB 4.7" ~ SIZE L
IPHONE 6 PLUS 5.5" ~ SIZE L
CROSS ANDROMEDA A22 ~ SIZE L
ASUS ZENFONE 6 ~ SIZE L
XPERIA C3 ~ SIZE L

ADVAN SE5 PRO ~ SIZE M
SONY XPERIA Z3 ~ SIZE M
IPHONE 6S 4.7" ~ SIZE M
SAMSUNG GALAXY S5 MINI ~ SIZE M
SAMSUNG GALAXY ALPHA ~ SIZE M
SAMSUNG GRAND PRIME ~ SIZE M
SONY XPERIA E3 ~ SIZE M
OPPO R1 ~ SIZE M

SAMSUNG S4 ZOOM ~ SIZE S
SCH B299 ~ SIZE S
SAMSUNG ACE 4 ~ SIZE S
SAMSUNG GALAXY TREND ~ SIZE S
SAMSUNG GALAXY YOUNG 2 ~ SIZE S
NOKIA 103 ~ SIZE S
ASUS ZENFONE 4S ~ SIZE S

New Update
* UPDATE ACE PLUS (FULL BODY) ~ SIZE S
* NANO SPRAY ~ SIZE S
* CROSS A7A ~ SIZE M
* EVERCOSS A66A ~ SIZE L
* DELL STREAK MINI 5 ~ SIZE M
* ANDROMAX C3 ~ SIZE M
* ANDROMAX C2 NEW ~ SIZE M
* CROSS A7D ~ SIZE M
* CROSS A7E ~ SIZE M
* ADVAN S5H ~ SIZE L
* NOKIA 1520 ~ SIZE L
* LG G2 ~ SIZE M
* LG G3 ~ SIZE L
* UPDATE SAMSUNG GALAXY GRAND DUOS / GRAND NEO ~ SIZE L
* NOKIA LUMIA 925 ~ SIZE M
* SONY XPERIA Z2 ~ SIZE L
* SONY XPERIA M2 ~ SIZE L
* NOKIA LUMIA 1320 ~ SIZE L
* NOKIA LUMIA 625 ~ SIZE M
* NOKIA LUMIA 1020 ~ SIZE M
* SAMSUNG GALAXY STAR PRO ~ SIZE M
* UPDATE ADVAN T1E ~ SIZE L
* LENOVO A859 ~ SIZE L
* OPPO R831 NEO 3/NEO K ~ SIZE M
* LENOVO TAB A1000 ~ SIZE L
* SAMSUNG CARAMEL S1272 LUAR ~ SIZE S
* SAMSUNG CARAMEL S1272 DALAM ~ SIZE S
* ACER LIQUID Z4 ~ SIZE S
* ADVAN TAB T5C ~ SIZE L
* ADVAN VANDROID S3 ~ SIZE S
* ADVAN VANDROID S3A ~ SIZE S
* ADVAN S4A ~ SIZE M
* ADVAN VANDROID T1J PLUS ~ SIZE L
* SAMSUNG GALAXY TAB 4.10 INCH ~ SIZE XL
* SAMSUNG GALAXY TAB 4.8 INCH ~ SIZE L
* SAMSUNG GALAXY TAB 3.7 LITE ~ SIZE L
* SAMSUNG GALAXY WIN PRO ~ SIZE M
* SAMSUNG GALAXY V ~ SIZE M
* SAMSUNG NOTE 3 NEO ~ SIZE L
* SAMSUNG GALAXY CORE 2 ~ SIZE M
* SAMSUNG GALAXY GRAND 2 ~ Size L
* IPAD AIR ~ SIZE XL
* NOKIA 105 ~ SIZE S
* CROSS A27 ~ SIZE L
* XIAOMI REDMI 1S ~ SIZE M
* OPPO R2001 YOYO ~ SIZE M
* CROSS ANDROMEDA A10 ~ SIZE M
* ASUS FONEPAD 7 FE170CG ~ SIZE L
* EVERCOSS A12 ~ SIZE S
* TAB ADVAN E1C ~ Size L
* TAB ADVAN E1C plus ~ Size L
* NOKIA X ~ Size M
* ANDROMAX I3s ~ Size L
* K-TOUCH S100 TITAN ~ Size L
* EVERCOSS A7T ~ Size S
* ASUS ZENFONE 4 ~ Size M
* ASUS ZENFONE 5 ~ Size L
* NOKIA XL ~ Size L
* BLACKBERRY Z3 ~ Size L

Jumat, 01 November 2013

BISNIS DAN UANG PERTAMAKU


BISNIS DAN UANG PERTAMAKU

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Perkenalkan nama-Ku Annisa Chintya Ratnasari, teman-teman biasa memanggil Chintya J. Alamat-Ku di Slawi yaa tepatnya Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Rt 05/04 Ds. Dk.Wringin – Kec. Slawi - Kab Tegal. Sekolah-Ku di SMK N 2 Adiwerna, Aku mengambil jurusan MULTIMEDIA. Di SMK ini aku diajarkan banyak hal dari praktek-praktek kejuruan sampai berwirausaha. Dalam praktek berwirausaha ini terdapat banyak pilihan untuk produknya seperti MUG, stiker, banner, MPI (Media Pembelajar Interaktif), Sablon Kaos, PIN, Film, dll.

Senin, 01 Oktober 2012

sudut pengambilan gamabar dan ukuran gambar


Sudut pengambilan gambar (Kamera Angle)
Bird Eye View
Pengambilan gambar dilakukan dari atas dari ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah sedemikian kecil. Pengambilan gambar biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung-gedung tinggi.
 High Angle
Sudut pengambilan gambar tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.
Low Angle
Pengambilan gambar diambil dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle. Kesan yang ditimbulkan dari sudut pandang ini yaitu keagungan atau kejayaan.
Eye Level
Pengambilan gambar ini mengambil sudut sejajar dengan mata objek, tidak ada kesan dramatik tertentu yang didapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang yang berdiri.
Frog Level

Sudut pengambilan gambar ini diambil sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri, seolah-olah memperlihatkan objek menjadi sangat besar.
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut. Fungsinya hampir sama dengan Mid Shot 


Ukuran gambar (frame size)
Extreem Close-up (ECU)
Pengambilan gambar sangat dekat sekali, hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan suatu objek.
Big Close-up (BCU)
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek. Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang dikeluarkan oleh objek.
Close-up (CU)
Ukuran gambar sebatas hanya dari ujung kepala hingga leher. Fungsi untuk memberi gambaran jelas terhadap objek.
Medium Close-up (MCU)
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya untuk mepertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.
Mid Shoot (MS)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang. Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
 Knee Shoot (KS)
Full Shoot (FS)
 Pengambilan gambar penuh objek dari kepala hingga kaki. Fungsinya memperlihatkan objek beserta lingkungannya.
Long Shoot (LS)
Pengambilan gambar lebih luas dari pada Full Shoot. Fungsinya menunjukkan objek dengan latar belakangnya.
Extreem Long Shoot (ELS)
Pengambilan gambar melebihi Long Shoot, menampilkan lingkungan si objek secara utuh. Fungsinya menunjukkan bahwa objek tersebut bagian dari lingkungannya.
1 Shoot
Pengambilan gambar satu objek. Fungsinya memperlihatkan seseorang/benda dalam frame.
2 Shoot
pengambilan gambar dua objek. Fungsinya memperlihatkan adegan dua orang yang sedang berkomunikasi.
3 shoot
pengambilan gambar tiga objek. Fungsinya memperlihatkan adegan tiga orang sedang mengobrol.
Group Shoot
Pengambilan gambar sekumpulan objek. Fungsinya memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan suatu aktifitas.

Pengambilan Gambar video

Perlengkapan Kamera Video
 - Mempersiapkan peralatan dan Pemeriksaan hardware

Identifikasi kebutuhan peralatan untuk melakukan pengambilan gambar, buatlah ceklist kebutuhan alat Memilih Perangkat Lunak (Software) Standar Multimedia.
Saat ini telah banyak software yang digunakan oleh mengolah data multimedia yang telah jadi. Seperti yang kita ketahui multimedia merupakan satu teknologi yang menggabungkan berbagai sumber media seperti teks, grafik, suara, animasi, video dan sebagainya dimana semua media tersebut ini diolah kembali untuk disatukan sehingga menjadi harmoni dengan menggunakan perangkat sistem komputer.
Perangkat  lunak  multimedia  adalah  komponen-komponen  da-lam  data  processing  system,  berupa program-program  untuk  mengontrol  bekerjanya  sistem  komputer  multimedia.  Perangkat  lunak  ini digolongkan  menjadi  tiga  bagian  yaitu  bahasa  pemrograman  multimedia,  perangkat  lunak  sistem multimedia dan perangkat lunak aplikasi multimedia.

Kamera video dilengkapi dengan beberapa perlengkapan penting, yang masing-masing berperan sama pentingnya untuk kesuksesan perekaman video.
Bila semua petunjuk diikuti, kamera 
ini akan dapat menghasilkan video yang bernilai profesional.
Penting untuk diperhatikan adalah memberi perhatian yang detail pada prosedur pemakaian dan raih pengetahuan tentang peralatan kamera video. Hal ini terlihat seperti pekerjaan yang menyita waktu dan tidak perlu, namun itulah yang membedakan antara seorang profesional dan seorang amatiran.
Untuk itu penting bagi seorang cameramen untuk selalu menjaga peralatan – bila kita memeliharanya dengan baik, maka kamera akan bertahan lebih lama dan akan menjadi perlengkapan terbaik kita. Peralatan ini dapat menghasilkan bukti yang kita perlukan untuk membuat sebuah dokumentasi yang bernilai lebih.

§  Baterai
Sebelum menggunakan kamera video , pastikan selalu memiliki cukup persediaan tenaga baterai. Baterai kamera mendapat tenaga dari alat pengisi ulang yang dapat digunakan kapan saja dengan cara penggunaan yang sederhana. Setiap baterai memerlukan waktu 1,5 sampai 2 jam untuk mengisi ulang sampai penuh, dan pada kondisi normal pemakaian, baterai ini dapat bertahan antara 2-8 jam.
§  Lampu Kamera
Dalam kondisi cahaya yang redup, lampu kamera dapat memberi kita cahaya tambahan untuk menghasilkan gambar yang baik. Penting untuk diingat bahwa kamera ini tidak sesempurna mata kita, sesuatu yang dapat kita lihat dengan jelas dalam cahaya redup tidak dapat dilakukan oleh kamera tanpa cahaya tambahan. Lampu kamera dipasangkan di bagian atas kamera dan mendapat tenaga dari baterai kamera, sebuah tombol tersedia untuk mengaktifkan lampu ini.
§  Adaptor DC Kamera
Ketika memungkinkan bisa menggunakan sumber listrik, untuk menghemat lepaskan baterai dan pasangkan kabel adaptor DC ke Kamera dan Sumber Listrik yang tersedia.
§  Tripod
Menggunakan tripod merupakan cara terbaik mendapatkan gambar profesional yang stabil. Dalam hampir semua keadaan, peralatan yang satu ini wajib digunakan.Pastikan kamera terpasang mantap pada pelat dasar kepala tripod.
§  Kaset video
Gambar video akan terekam dalam kaset Mini DV. Karena kaset yang berukuran kecil ini, penting untuk memperlakukannya dengan hati-hati, baik sebelum ataupun setelah perekaman. Jangan sampai kaset ini kotor atau terkena panas atau dingin yang berlebihan.Jangan pernah mencoba membuka badan kaset, atau menyentuh pita kaset didalamnya. Ketika kaset akan disimpan, jauhi dari tempat yang berdebu dan juga dari perlengkapan-perlengkapan listrik.
Kaset ini dapat merekam beberapa kali, namun pastikan bahwa gambar-gambar yang penting tetap tidak terhapus, cari kunci ‘menjaga agar tidak terhapus’ pada kaset tersebut, dan pindahkan pada posisi ‘save’. Jauhkan kaset dari medan magnet (seperti loudspeaker).
- Clip Board (Camera, Light, Action)
Camera, Light, Action merupakan sebuah board yang dipakai sebagai identitas pada saat pengambilan gambar. Fungsinya adalah untuk menginformasikan tentang awal scene yang diambil, sehingga pada saat melakukan editing video seorang editor video akan lebih mudah dalam mengenali setiap scene.
Pengecekan barang yang harus disediakan untuk memulai pengambilan gambar.
Sebelum memulai pengerjaan buatlah daftar pengecekan alat agar memudahkan memeriksa kelengkapan serta pengecekan apabila ada kehilangan

Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameraman,
Kameraman mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan sutradara. Untuk menjadi seorang kameraman harus mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.



Teknik-teknik yang terdapat pada pengambilan gambar sangat bervariasi, sehingga saat kita me-nonton suatu film tampak macam-macam sudut pandang pengambilan gambar yang merupakan hal penting dalam film. Penonton akan merasa jenuh apabila gambar yang disajikan terlihat monoton. 


Sabtu, 22 September 2012

Langkah Melakukan Pemotretan

  •  Atur kamera dengan mode ukuran gambar paling besar.
Keuntungan dari mode ini adalah memungkinkan kita dapat mencetaknya dalam ukuran terbesar tanpa ancaman warna foto pecah. Selain itu kita juga dapat memotong bagian yang tidak dikehendaki pada foto tersebut. Tidak ada gunanya jika kita membeli kamera digital dengan resolusi 5, 6, atau 8 megapiksel, tapi Kita tetap memasang mode ukuran gambar stkitar, dan bukan maksimum.
Mode Daylight cocok untuk hari terang, sementara jika hari berawan, dianjurkan agar Kita memakai mode Cloudy. Untuk mengevaluasi pewarnaan dan pencahayaan, jangan lupa mengetesnya dengan mengambil satu atau dua gambar.
  • Jangan lupa mengatur "Low ISO Number" atau "Use Auto ISO".
Memilih dan mengoperasikan Peralatan (Equipment) pendukung Multimedia Memilih dan mengoperasikan media penyajian Multimedia
  • Gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.
     BAnyak gambar hasil kamera digital memakai format JPEG. JPEG menghasilkan gambar yang buruk jika ikopresi berlebihan. Agar gambar kita tampak seperti aslinya, gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.
  • Pakai tipe gambar JPEG.
JPEG, meskipun bersifat lossy (kurang jelas), bisa jadi merupakan pilihan terbaik. Pasalnya, ketika Kita mengambil gambar dengan format JPEG, keuntungan yang diperoleh juga berlipat karena Kita bisa mengolahnya lagi dengan Adobe Photoshop.Kamera digital SLR biasanya memberikan pilihan apakah Kita ingin menggunakan format JPEG, TIF atau Raw. TIF biasa digunakan untuk reproduksi grafis yang berbau seni, misalnya pada majalah dan koran. Sementara Raw, menyimpan apa adanya tanpa pemrosesan gambardengan ilmu fotografi lebih lanjut. Dibanding dengan TIF dan Raw, format JPEG lebih mudah dikelola dengan Photoshop. Kedua format tersebut (TIF dan Raw-red) hanya akan menambah pekerjaan Kita sewaktu akan diproses pada Photoshop.
  • Perhatikan White Balance (keseimbangan warna putih).
          Untuk kebanyakan pengambilan gambar, dianjurkan agar dimulai dengan mode Auto white balance. Fungsinya agar kamera digital Kita bisa membaca pewarnaan dari cahaya yang ada disekitarnya dan secara otomatis mengatur dirinya sendiri untuk mengoptimalkan white balance.
Hasil gambar akan lebih jernih jika Kita menggunakan ISO rendah, namun sensitivitas kamera dalam menangkap cahaya menjadi lebih rendah. Sementara jika memakai ISO terlalu tinggi, seperti dilansir Dale laboratories, hanya akan menimbulkan noise pada gambar.
  • Optimalkan penggunaan Histogram.
Dengan menggunakan histogram Kita dapat melihat seberapa optimal sensitivitas sensor kamera dalam menangkap gambar.
  • Hindari menggunakan zoom secara digital.
Sebaiknya jangan menggunakan zoom secara digital karena hanya akan membuat kinerja chip yang mengatur tingkat resolusi (pixel) pada kamera menjadi boros. Coba gunakan zoom dari lensa saja, agar bisa menghemat penggunaan chip. Selain itu hasil bidikan, jika menggunakan zoom secara digital, tidak sebagus jika menggunakan zoom lensa dalam ilmu fotografi.
  • Belilah kartu Memori berkualitas profesional.
Kecepatan rekam pengambilan gambar dengan memakai memori yang berkualitas tinggi dapat mengimbangi teknologi kamera digital Kita. Misalnya dengan kartu memori berkecepatan 40x, dapat merekam 3 dari 10 jepretan berturut-turut dalam 1 detik. Sementara dengan memori 4x, Kita hanya bisa merekam 1 gambar dalam 3 detik.
Keuntungannya, dengan memori berkualitas tinggi Kita tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya pergeseran warna dalam foto.
  • Backup hasil foto dalam CD atau DVD.
Menyiapkan payung sebelum hujan adalah lebih baik. Pastikan backup seluruh kreasi foto-foto Kita dalam CD atau DVD, sebagai antisipasi jika hard drive Kita rusak.
  • Pemproses hasil pemotretan
Menyimpan gambar hasil pemotretan pada media Memory card, Hardisk, CD
Membuat dokumentasi yang teratur mengenai penyimpanan media gambar hasil pemotretan. Sebagai contoh kita dapat melalukan penyimpanan file dengan cara membuat folder berdasarkan:
- Waktu pengambailan gambar.
- Tipe gambar situasi
- Katagori gambar
- Memilih Perangkat Lunak (Software) stkitar Multimedia.
- Memilih dan mengoperasikan computer (Hardware) stkitar multimedia.
- Memilih dan mengoperasikan peripheral stkitar Multimedia.
- Memilih dan mengoperasikan Peralatan (Equipment) pendukung Multimedia Memilih dan mengoperasikan media penyajian Multimedia

mengidentifikasi aturan-aturan dalam pemotretan

  • Sudut Pemotretan (Angle of View)
Salah satu unsur yang membangun sebuah komposisi foto adalah sudut pengambilan objek. Sudut pengambilan objek ini sangat ditentukan oleh tujuan pemotretan. Maka dari itu jika kita mendapatkan satu moment dan ingin mendapatkan hasil yang terbaik, jangan pernah takut untuk memotret dari berbagai sudut pandang. Mulailah dari yang standar (sejajar dengan objek), kemudian cobalah dengan berbagai sudut pandang dari atas, bawah, samping sampai kepada sudut yang ekstrim.
  • Komposisi pola garis Diagonal, Horizontal, Vertikal, Curve.
Didalam pemotretan Nature, pola garis juga menjadi salah satu unsur yang dapat memperkuat objek foto.
Pola garis ini dibangun dari perpaduan elemen-elemen lain yang ada didalam suatu foto. Misalnya pohon,ranting, daun, garis cakrawala, gunung, jalan, garis atap rumah dan lain-lain.. Elemen-elemen yang membentuk pola garis ini sebaiknya diletakkan di sepertiga bagian bidang foto. Pola Garis ini dapat membuat komposisi foto. menjadi lebih seimbang dinamis dan tidak kaku.
  •  Background (BG) dan Foreground (FG)
Latar belakang dan latar depan adalah benda-benda yang berada di belakang atau didepan objek inti dari suatu foto. Idealnya BG dan FG ini merupakan pendukung untuk memperkuat kesan dan fokus perhatian mata kepada objek. Selain itu juga "mood" suatu foto juga ditentukan dari unsur-unsur yang ada pada BG atau FG. BG dan FG, seharusnya tidak lebih dominan (terlalu mencolok) daripada objek intinya. Salah satu caranya adalah dengan mengaburkan (Blur) BG dan FG melalui pengaturan diafragma.
  • Memotret Objek. 
Banyak ragam informasi yang da-pat diungkapkan pemotret kepada audiensnya, sehingga muncul isti-lah-istilah
dan kategori dalam foto-grafi yang mengacu pada obyek pemotretannya, seperti : foto pemandangan, foto anak,
foto model, foto still life (alam benda), foto produk, foto arsitektur, dan sebagainya.
Selain itu muncul juga istilah dalam fotografi yang mengaju pada tujuan pemo-tretannya, misal: foto komersial,
foto seni, foto dokumentasi, foto jurnalistik, foto salon, dan lain sebagainya.