Sabtu, 22 September 2012

Langkah Melakukan Pemotretan

  •  Atur kamera dengan mode ukuran gambar paling besar.
Keuntungan dari mode ini adalah memungkinkan kita dapat mencetaknya dalam ukuran terbesar tanpa ancaman warna foto pecah. Selain itu kita juga dapat memotong bagian yang tidak dikehendaki pada foto tersebut. Tidak ada gunanya jika kita membeli kamera digital dengan resolusi 5, 6, atau 8 megapiksel, tapi Kita tetap memasang mode ukuran gambar stkitar, dan bukan maksimum.
Mode Daylight cocok untuk hari terang, sementara jika hari berawan, dianjurkan agar Kita memakai mode Cloudy. Untuk mengevaluasi pewarnaan dan pencahayaan, jangan lupa mengetesnya dengan mengambil satu atau dua gambar.
  • Jangan lupa mengatur "Low ISO Number" atau "Use Auto ISO".
Memilih dan mengoperasikan Peralatan (Equipment) pendukung Multimedia Memilih dan mengoperasikan media penyajian Multimedia
  • Gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.
     BAnyak gambar hasil kamera digital memakai format JPEG. JPEG menghasilkan gambar yang buruk jika ikopresi berlebihan. Agar gambar kita tampak seperti aslinya, gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.
  • Pakai tipe gambar JPEG.
JPEG, meskipun bersifat lossy (kurang jelas), bisa jadi merupakan pilihan terbaik. Pasalnya, ketika Kita mengambil gambar dengan format JPEG, keuntungan yang diperoleh juga berlipat karena Kita bisa mengolahnya lagi dengan Adobe Photoshop.Kamera digital SLR biasanya memberikan pilihan apakah Kita ingin menggunakan format JPEG, TIF atau Raw. TIF biasa digunakan untuk reproduksi grafis yang berbau seni, misalnya pada majalah dan koran. Sementara Raw, menyimpan apa adanya tanpa pemrosesan gambardengan ilmu fotografi lebih lanjut. Dibanding dengan TIF dan Raw, format JPEG lebih mudah dikelola dengan Photoshop. Kedua format tersebut (TIF dan Raw-red) hanya akan menambah pekerjaan Kita sewaktu akan diproses pada Photoshop.
  • Perhatikan White Balance (keseimbangan warna putih).
          Untuk kebanyakan pengambilan gambar, dianjurkan agar dimulai dengan mode Auto white balance. Fungsinya agar kamera digital Kita bisa membaca pewarnaan dari cahaya yang ada disekitarnya dan secara otomatis mengatur dirinya sendiri untuk mengoptimalkan white balance.
Hasil gambar akan lebih jernih jika Kita menggunakan ISO rendah, namun sensitivitas kamera dalam menangkap cahaya menjadi lebih rendah. Sementara jika memakai ISO terlalu tinggi, seperti dilansir Dale laboratories, hanya akan menimbulkan noise pada gambar.
  • Optimalkan penggunaan Histogram.
Dengan menggunakan histogram Kita dapat melihat seberapa optimal sensitivitas sensor kamera dalam menangkap gambar.
  • Hindari menggunakan zoom secara digital.
Sebaiknya jangan menggunakan zoom secara digital karena hanya akan membuat kinerja chip yang mengatur tingkat resolusi (pixel) pada kamera menjadi boros. Coba gunakan zoom dari lensa saja, agar bisa menghemat penggunaan chip. Selain itu hasil bidikan, jika menggunakan zoom secara digital, tidak sebagus jika menggunakan zoom lensa dalam ilmu fotografi.
  • Belilah kartu Memori berkualitas profesional.
Kecepatan rekam pengambilan gambar dengan memakai memori yang berkualitas tinggi dapat mengimbangi teknologi kamera digital Kita. Misalnya dengan kartu memori berkecepatan 40x, dapat merekam 3 dari 10 jepretan berturut-turut dalam 1 detik. Sementara dengan memori 4x, Kita hanya bisa merekam 1 gambar dalam 3 detik.
Keuntungannya, dengan memori berkualitas tinggi Kita tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya pergeseran warna dalam foto.
  • Backup hasil foto dalam CD atau DVD.
Menyiapkan payung sebelum hujan adalah lebih baik. Pastikan backup seluruh kreasi foto-foto Kita dalam CD atau DVD, sebagai antisipasi jika hard drive Kita rusak.
  • Pemproses hasil pemotretan
Menyimpan gambar hasil pemotretan pada media Memory card, Hardisk, CD
Membuat dokumentasi yang teratur mengenai penyimpanan media gambar hasil pemotretan. Sebagai contoh kita dapat melalukan penyimpanan file dengan cara membuat folder berdasarkan:
- Waktu pengambailan gambar.
- Tipe gambar situasi
- Katagori gambar
- Memilih Perangkat Lunak (Software) stkitar Multimedia.
- Memilih dan mengoperasikan computer (Hardware) stkitar multimedia.
- Memilih dan mengoperasikan peripheral stkitar Multimedia.
- Memilih dan mengoperasikan Peralatan (Equipment) pendukung Multimedia Memilih dan mengoperasikan media penyajian Multimedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar