Bagian-bagian Kamera Digital
Body
kamera merupakan bagian utama dari sebuah kamera digital dimana sebuah
bayangan gambar di rekam menjadi sebuah data digital. Badan kamera merupakan
ruangan yang sama sekali kedap cahaya, namun dihubungkan dengan lensa yang
darimana menjadi satu-satunya tempat cahaya akan masuk. Di dalam bagian ini cahaya yang difokuskan oleh lensa akan direkam.
LCD (Liquid Cristal Display) merupakan bagian
kamera yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang telah kita ambil. LCD juga
berfungsi sebagai layar untuk membuat pengaturan beberapa fitur yang dimiliki
oleh kamera digital
Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa
sebuah lensa tunggal yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa
yang tersusun dalam suatu silinder logam.
Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka f,
atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besar bukaannya
atau makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela
diafragma.Bukaan relatif diatur oleh suatu diafragma. Untuk kamera SLR, lensa
dilengkapi dengan pengatur bukan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang
masuk sesuai keinginan fotografer.
Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat
ditentukan oleh rentang nilai F yang dapat digunakan Disamping lensa biasa,
dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens), lensa sudut kecil
(tele lens), dan lensa variabel (variable lens, atau oleh
kalangan awam disebut dengan istilah lensa zoom.
Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus
yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada
lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35 milimeter akan
disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut lensa
telefoto.Kamera digital mempunyai lensa yang
sangat sensitive. Sehingga lensa tidak boleh kotor atau tergores. Jika lensa
kotor atau tergores maka gunakan cairan khusus pembersih lensa dengan kain
kassa lembut yang juga khusus digunakan untuk membersihkan lensa. Cover
lensa digunakan digunakan sebagai pelindung lensa dari debu, kotoran atau
bahkan rusak karena tergores.
Kamera
digital menyimpan data menggunakan sebuah kartu memori. Sampai sekarang ada 43
tipe kartu memori, yang paling terkenal biasanya di kenal dengan sebutan CF (Compact Flash) dan juga SD (Kartu Secure Digital) yang
merupakan generasi lebih baru dari MMC atau MultiMediaCard. File yang
tersimpan bisa bermacam tipe, bisa JPEG, GIF, TIFF, dan sebagainya. Biasanya
jenis gambar yang
di simpan di kamera digital dihitung berdasarkan jumlah pixel.
- Blitz (atau lebih umum disebut lampu kilat atau flash)\
Blitz merupakan media pembantu pencahayaan. Bagian ini
biasanya daktifkan jika kita akan melakukan pengambilan gambar pada daerah yang
gelap atau terkadang didalam ruangan yang kurang penca-hayaan.
Kebanyakan
digital kamera dihubungkan ke komputer melalui saluran USB, meskipun ada beberapa
yang menggunakan firewire. Kabel data
digunakan sebagai media penghubung antara kamera dengan komputer, sehingga
terjadi komunikasi antara kamera dengan komputer
- Sarung kamera dipakai sebagai pelindung kamera dari
gesekan benda yang dapat mengakibatkan kamera lecet atau bahkan rusak. Fungsi
lain dari sarung kamera yaitu sebagai media untuk mengurangi goncangan pada kamera saat kamera
terjatuh.
- Ttripod dipakai sebagai dudukan kamera ketika kamera
bekerja dalam mengambil gambar. Dengan kata lain kamera tidak dipegang dengan tangan
pemotret. Tripod digunakan untuk mengambil gambar dengan tingkat kepresisian yang tinggi.
- Tali handle kamera. Digunakan sebagai media pengaman
kamera sehingga bias kamera dapat dibawa dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar