- Jenis kamera yang digunakan dalam Multimedia sangat beragam jenisnya, namun secara garis besar kamera terbagi tiga yaitu :
1. Kamera foto (still photography)
Kamera foto menghasilkan gambar-gambar yang tidak bergerak (still single
picture). Bahan baku
penyimpanan gambar berasal dari pita selluloid, sehingga setelah mela-kukan
perekaman harus dipro-ses lagi dengan pemrosesan secara kimiawi. Contoh : kamera
analog, kamera digital.
2. Kamera film (cinema photography)
Kamera film memiliki bahan yang sama dengan
kamera foto namun hasil yang didapat berbeda, kamera film meng-hasilkan gambar
yang bergerak atau biasa disebut still motion.
Contoh : kamera 8 mm, 16 mm, 35 mm.
Contoh : kamera 8 mm, 16 mm, 35 mm.
3. Kamera video (video photography)
Untuk kamera vide sendiri memiliki persamaan dengan kamera film karena menghasilkan
gambar bergerak (still motion), namun yang membedakan yaitu bahan bakunya yang
berupa kaset video yang setelah pengambilan gambar hasilnya dapat langsung
dilihat karena terjadinya gambar secara optis dan elektronis.
Contoh : kamera Betacam, MiniDV, HDCam.
Kamera digital
adalah sebuah alat elektronik untuk mengubah gambar (atau video) dengan
mengganti pita film dengan sensor elektronik sehingga data gambar yang
dihasilkan tidak lagi optis dan kimia, melainkan berupa data file digital yang
akan lebih memudahkan untuk disimpan dan diedit.
Pada 2005 kamera
digital instant mulai menyingkirkan kamera film saku dari pasaran. Ukurannya
yang mengecil telah membuat kamera digital dapat dikombinasi dengan telepon
genggam dan PDA.
Kamera diam digital (bahasa Inggris: digital still camera) adalah
kamera yang digunakan untuk menangkap gambar diam. Biasanya golongan ini dibagi
lagi menjadi menjadi tiga kelompok.
- Tiga kelompok kamera diam(digital still camera)
Kamera digital prosumer: Merupakan kamera digital
kelas menengah dengan fungsi yang hampir menyerupai SLR, biasanya bentuknya
sudah mirip SLR, namun dengan berat lebih ringan dan lebih kecil. Kamera jenis
ini, lensanya tidak bisa diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan, namun sudah
dilengkapi dengan lensa tetap seperti fungsi zoom yang lebih jauh dibanding
kamera saku (sampai di atas 10x), foto makro, dll.SLR digital biasanya memiliki
sensor sembilan kali lebih besar dari kamera digital standar, dan ditujukan
untuk para fotografer profesional dan pehobi serius. Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai keperluan. Biasanya, produsen sudah
menawarkan lensa standar (lensa kit), namun berbagai jenis lensa juga dijual
secara terpisah, sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Kamera jenis SLR
masih terbagi dari dua jenis, yakni SLR untuk sekedar hobi, atau SLR untuk
pemakaian profesional murni yang tentunya kualitas hasil di atas kamera SLR
hobi, tentunya tingkat harganya juga berbeda. Untuk kelas kamera SLR sendiri,
menurut tingkat kualitas dan harganya juga sangat beragam. Termurah, berkisar
5-6 juta, kemudian puluhan juta, bahkan sampai ratusan juta rupiah seperti
kamera merk Hasselblad Kamera digital bisa memiliki banyak fungsi dan alat yang
sama dapat menyimpan foto, gambar video, ataupun rekaman suara. Berikut ini beberapa
bagian dari kamera digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar